TANAMAN UNTUK PENGHIAS KOLAM
Tanaman penghias kolam dibedakan menjadi dua kelompok jenis tanaman yaitu tanaman kolam dan tanaman sisi kolam. Untuk tanaman kolam bisa di artikan sebagai semua jenis tanaman yang biasa tumbuh di air, tanaman ini bisa ditanam di bagian tengah kolam ataupun dibagian pinggir kolam. Sedangkan untuk tanaman sisi kolam bisa diartikan sebagai semua jenis-jenis tanaman pengisi taman yang tahan air karena tanaman ini akan ditanam di bagian sisi kolam.
Tanaman kolam sendiri dibedakan atas beberapa jenis, yaitu aneka jenis water lilies atau disebut teratai, deep water plants atau disebut tanaman kolam dalam, marginal plants atau tanaman kolam dangkal, oxygenating plants atau tanaman dalam air, dan floating plants disebut juga tanaman apung. Untuk tanaman dalam air sepenuhnya tumbuh di bawah permukaan air. Sebagai tanaman kolam, tanaman ini bermanfaat dalam menjaga kejernihan air dan menyediakan cukup oksigen bagi kehidupan dalam air. Ada beberapa macam tanaman yang bisa kita pilih, seperti wewehan, daun seribu, lili Jepang, lukut cai, atau rumput ikan.
Berbagai macam tanaman teratai sebenarnya tergolong tanaman kolam dalam juga, akan tetapi karena jenisnya sangatlah banyak maka tanaman teratai ini ditempatkan dalam golongan tersendiri. Tanaman teratai banyak sekali macamnya, antara lain, teratai biru-lembayung, teratai putih, teratai merah, teratai kuning, dan teratai merah jambu. Tanaman kolam dalam dan tanaman kolam dangkal hanya dibedakan karena panjang tangkai daun dan perawakannya saja yang berbeda. Jenis yang pertama dapat hidup di perairan dalam, sedangkan jenis yang kedua biasanya hanya dimanfaatkan sebagai tanaman pinggiran kolam. Beberapa macam tanaman kolam dalam antara lain adalah lembang, gali-gali, dan rumput kertas. Tanaman kolam dangkal yang biasanya bisa kita pilih antara lain bakung air, daun panah raksasa, daun tombak, keladi air, lili nil, patat cai dan sejora.
Untuk saat ini banyak sekali pedagang tanaman hias pinggir jalan yang menjual jenis tanaman apung untuk penghias kolam. Beberapa macam jenis yang paling dikenal adalah aneka macam jenis tanaman eceng, seperti eceng gondok, eceng kebo, dan eceng leutik, serta jenis kapu-kapu, dan mata lele. Jenis tanaman apung cukup kita tebarkan saja di atas permukaan kolam, maka tanaman ini pun akan segera berkembang sendiri. Untuk mengembangkan jenis tanaman kolam yang lain, kita harus melakukan persiapan khusus agar pertumbuhannya cukup bagus.
Tempat menanamnya kita pilih berupa keranjang plastik jangan memakai keranjang bambu karena akan cepat lapuk, lalu permukaan dalamnya dilapisi ijuk atau bisa juga diganti dengan dua lembar kasa plastik. Sedangkan untuk media tanamnya cukup kita gunakan tanah kebun, pasir, dan lumpur dasar berbanding 3 : 2 : 1. Kalau kita melakukannya dengan tekun dan penuh perhatian, pastinya dalam waktu tak lebih dari satu bulan tanaman itu akan mulai tumbuh segar dan menghijau. Saat itulah ikan-ikan hias pilihan kita bisa mulai kita lepas bebas di kolam taman.
Tanaman penghias kolam dibedakan menjadi dua kelompok jenis tanaman yaitu tanaman kolam dan tanaman sisi kolam. Untuk tanaman kolam bisa di artikan sebagai semua jenis tanaman yang biasa tumbuh di air, tanaman ini bisa ditanam di bagian tengah kolam ataupun dibagian pinggir kolam. Sedangkan untuk tanaman sisi kolam bisa diartikan sebagai semua jenis-jenis tanaman pengisi taman yang tahan air karena tanaman ini akan ditanam di bagian sisi kolam.
Tanaman kolam sendiri dibedakan atas beberapa jenis, yaitu aneka jenis water lilies atau disebut teratai, deep water plants atau disebut tanaman kolam dalam, marginal plants atau tanaman kolam dangkal, oxygenating plants atau tanaman dalam air, dan floating plants disebut juga tanaman apung. Untuk tanaman dalam air sepenuhnya tumbuh di bawah permukaan air. Sebagai tanaman kolam, tanaman ini bermanfaat dalam menjaga kejernihan air dan menyediakan cukup oksigen bagi kehidupan dalam air. Ada beberapa macam tanaman yang bisa kita pilih, seperti wewehan, daun seribu, lili Jepang, lukut cai, atau rumput ikan.
Berbagai macam tanaman teratai sebenarnya tergolong tanaman kolam dalam juga, akan tetapi karena jenisnya sangatlah banyak maka tanaman teratai ini ditempatkan dalam golongan tersendiri. Tanaman teratai banyak sekali macamnya, antara lain, teratai biru-lembayung, teratai putih, teratai merah, teratai kuning, dan teratai merah jambu. Tanaman kolam dalam dan tanaman kolam dangkal hanya dibedakan karena panjang tangkai daun dan perawakannya saja yang berbeda. Jenis yang pertama dapat hidup di perairan dalam, sedangkan jenis yang kedua biasanya hanya dimanfaatkan sebagai tanaman pinggiran kolam. Beberapa macam tanaman kolam dalam antara lain adalah lembang, gali-gali, dan rumput kertas. Tanaman kolam dangkal yang biasanya bisa kita pilih antara lain bakung air, daun panah raksasa, daun tombak, keladi air, lili nil, patat cai dan sejora.
Untuk saat ini banyak sekali pedagang tanaman hias pinggir jalan yang menjual jenis tanaman apung untuk penghias kolam. Beberapa macam jenis yang paling dikenal adalah aneka macam jenis tanaman eceng, seperti eceng gondok, eceng kebo, dan eceng leutik, serta jenis kapu-kapu, dan mata lele. Jenis tanaman apung cukup kita tebarkan saja di atas permukaan kolam, maka tanaman ini pun akan segera berkembang sendiri. Untuk mengembangkan jenis tanaman kolam yang lain, kita harus melakukan persiapan khusus agar pertumbuhannya cukup bagus.
Tempat menanamnya kita pilih berupa keranjang plastik jangan memakai keranjang bambu karena akan cepat lapuk, lalu permukaan dalamnya dilapisi ijuk atau bisa juga diganti dengan dua lembar kasa plastik. Sedangkan untuk media tanamnya cukup kita gunakan tanah kebun, pasir, dan lumpur dasar berbanding 3 : 2 : 1. Kalau kita melakukannya dengan tekun dan penuh perhatian, pastinya dalam waktu tak lebih dari satu bulan tanaman itu akan mulai tumbuh segar dan menghijau. Saat itulah ikan-ikan hias pilihan kita bisa mulai kita lepas bebas di kolam taman.
0 comments:
Post a Comment